Gejala Kudis
Mereka yang menderita skabies atau gejala kudis mungkin hanya perlu mendengar nama kondisi ini untuk menata kembali gejala-gejala penting yang ditimbulkannya. Yang utama adalah ruam yang sangat gatal (dan tak terlupakan) yang disebabkan ketika tungau Sarcoptes scabiei bersembunyi di bawah kulit. Ruam mungkin merah atau ungu dan dipasangkan dengan jerawat atau nanah.
Garis-garis (liang) mungkin juga ada, yang dapat membantu membedakan ruam kudis dari masalah kulit lainnya. Nyeri, radang, dan infeksi juga dapat terjadi, kadang-kadang menunjukkan kasus yang lebih parah atau lanjut. Artria mengatakan kudis dapat ditularkan dari orang ke orang, penting untuk mengenali tanda dan gejalanya dan mencari pengobatan sejak dini.
- Gejala yang Sering Terjadi
Kudis biasanya ditandai dengan rasa gatal yang intens pada kulit di sekitar dada, lengan, tangan, kaki, dan daerah genital. Biasanya, gatal dapat dihilangkan sementara dengan obat anti-gatal topikal atau oral. Yang mengatakan, opsi itu tidak akan memberantas tungau.
Kudis sering menyebabkan ruam yang terlihat yang biasanya terlihat di antara jari, di pergelangan tangan, di ketiak, di sekitar pinggang, dan di area genital. Namun, ruam ini tidak unik karena menyerupai dermatitis, psoriasis, folikulitis bak mandi air panas, dan pityriasis rosea.
Tanda Umum Karakteristik ruam dapat (tetapi mungkin tidak selalu) meliputi:
- Warna merah atau ungu
- Garis kecil, yang dikenal sebagai lubang, menghubungkan area berwarna
- Jerawat kecil
- Kulit bergelombang
- Nanah putih terlihat
- Gejala-gejala ini dimulai setelah masa inkubasi dan dikaitkan dengan tahap matang parasit, di mana ia cenderung menetap jauh di dalam kulit.
Anda dianggap menular dan dapat menularkan parasit ke orang lain sejak Anda mengambil infeksi sendiri (selama masa inkubasi) hingga sekitar 24 jam setelah Anda memulai perawatan.
- Gejala Langka
Kudis bisa sangat tidak nyaman, dan itu terutama terjadi ketika ruam dikaitkan dengan sensasi yang menyakitkan, yang biasanya berkembang sebagai akibat dari goresan superfisial, luka kulit yang dalam akibat garukan, atau infeksi bakteri yang mungkin berkembang.
Jika Anda mengalami rasa sakit selain rasa gatal, itu dapat dikurangi dengan obat nyeri oral atau topikal saat kudis Anda sembuh.
Ini tidak umum, tetapi ruam kudis dapat berkembang menjadi cukup parah, dengan kemerahan, peradangan atau lecet (foto) di beberapa area di seluruh tubuh. Reaksi intens ini diharapkan menjadi lebih parah jika Anda memiliki respons alergi terhadap parasit.
Jika Anda memiliki reaksi yang lebih intens dari biasanya terhadap infeksi kudis, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi topikal atau oral.
Tungau yang terlihat jarang terlihat dengan infeksi skabies, tetapi mereka telah dicatat oleh orang-orang yang memiliki infeksi dan, kadang-kadang, oleh dokter.
Kudis biasanya melibatkan lengan, kaki, batang, payudara, dan alat kelamin, dan keterlibatan kulit kepala, wajah, telapak tangan, atau telapak kaki jarang terjadi pada orang dewasa. Namun, hal itu dapat terjadi pada anak-anak yang sangat muda yang menderita skabies.
- Komplikasi
Dalam situasi yang parah, kudis dapat menyebabkan area kulit mengalami luka berkerak. Komplikasi ini, dikenal sebagai scabies Norwegia, adalah bentuk lanjutan dari kondisi yang biasanya berkembang pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kulit berkerak mengandung tungau dengan konsentrasi lebih tinggi dari yang biasanya terlihat pada kudis. Kondisi ini lebih sulit untuk diobati dan sangat menular.
Lesi kudis dapat terinfeksi oleh bakteri, terutama setelah garukan yang intens menyebabkan luka terbuka dan luka. Infeksi bakteri ini biasanya tidak menular, tetapi dapat menyebar dan menyebabkan jaringan parut pada kulit.
Infeksi kulit bakteri membutuhkan perawatan yang berbeda dari perawatan yang digunakan untuk kudis itu sendiri. Jika Anda melihat kemerahan, pembengkakan, atau kehangatan kulit, Anda mungkin mengalami infeksi kulit akibat kudis.
Di daerah-daerah di dunia di mana kudis biasa terjadi, orang sering menderita infeksi berulang. Infeksi berulang mungkin tidak nyaman, dan membuatnya sulit untuk menghilangkan infeksi dari rumah tangga.
Selain itu, bagi sebagian orang, infeksi berulang telah dikaitkan dengan masalah serius, termasuk infeksi bakteri pada darah (sepsis), walaupun ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh defisiensi imun. Sebagian besar komplikasi skabies terbatas pada kulit.
Jika Anda Mengalami Gatal Berlebihan
Jika Anda mengalami gatal parah yang tidak cepat sembuh dengan sendirinya, evaluasi medis diperlukan. Kudis mungkin atau mungkin bukan penyebab gatal Anda, tetapi gatal parah dapat diobati terlepas dari penyebabnya.
Jika Anda Mengembangkan Ruam
Jika Anda tiba-tiba mengalami ruam, ini bisa menjadi tanda skabies atau masalah kesehatan lainnya. Dokter Anda dapat mengidentifikasi penyebab ruam Anda dan memulai perawatan yang tepat untuk Anda.
Penting untuk mengidentifikasi apakah gatal dan ruam Anda disebabkan oleh kudis karena, tidak seperti kebanyakan ruam, itu dapat menyebar di antara anggota keluarga dan komunitas Anda jika dibiarkan tidak dikenali dan tidak diobati.
Jika Anda Melihat Tungau atau Burrows di Tubuh Anda
Tidak biasa melihat tungau scabies tanpa mikroskop karena ukurannya sangat kecil, berukuran kurang dari setengah milimeter. Namun, jika Anda melihat sesuatu pada kulit Anda yang tampaknya hidup atau bergerak, Anda harus mendapatkan perhatian medis. Jika Anda melihat area kecil pada kulit Anda yang terlihat seperti terowongan, ini mungkin lubang yang dihasilkan oleh tungau kudis.
Jika Anda Terkena Kudis
Jika Anda tahu bahwa Anda telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki scabies, Anda harus dirawat. Ini termasuk pasangan, pasangan seksual, atau siapa saja yang pernah melakukan kontak kulit dengan Anda. Namun, Anda juga harus tahu bahwa pelukan cepat atau jabat tangan tidak akan membuat Anda berisiko terkena skabies.
Karena ada penundaan gejala kudis setelah terkena tungau, Anda harus mengunjungi dokter bahkan sebelum Anda mulai mengalami gatal-gatal atau melihat ruam.